Friday, March 02, 2012
Perintah Dos
Mengapa untuk menjadi seorang teknisi yang handal kita perlu mempelajari sistem operasi DOS, ya DOS merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang teknisi. Dengan DOS, kita dapat melakukan operasi dasar file tanpa harus menginstal sistem operasi yang penuh dulu, karena untuk menjalankan DOS kita hanya membutuhkan beberapa file saja (command.com, io.sys, dan msdos.sys) yang kita pasang atau simpan pada media penyimpan data semisal, CD, hardisk atau disket.
Penggunaan DOS tidak hanya sebatas untuk pengolahan file saja, tetapi ketika kita menggunakan jaringan komputer, akan ada beberapa perintah yang ‘bisa’ dijalankan dengan DOS saja, tanpa menggunakan aplikasi-aplikasi visual dari windows. Tetapi penggunaan DOS yang paling banyak digunakan adalah pada pengolahan hardisk (pemeriksaan awal, repairing, pembuatan partisi, format dan lain-lain).
Cara menjalankan DOS:
Untuk dapat menjalankan DOS pada komputer memiliki cara yang banyak, jika kita telah memiliki sistem operasi pada komputer, semisal windows 98se, kita hanya cukup menjalankan Start – Run – Command (cmd)– OK. Jika kita menggunakan Windows XP, kita juga dapat melakukan hal yang sama, atau dengan mengganti command dengan cmd.
Jika kita ingin menjalankan DOS tanpa menggunakan sistem operasi pada komputer, kita dapat menggunakan cara, antara lain, dengan bantuan CD Bootable atau disket bootable. Untuk dapat membuat disket bootable, kita dapat melakukan format disket dari windows explorer dengan menambahkan file system ketika format. Untuk dapat membuat cd bootable, kita perlu membuat cd bootable dengan nero burning room dengan memilih opsi creat boot cd, dan jangan lupa sertakan disket bootable.
Jika kita telah memiliki cd bootable atau disket bootable, kita perlu mengatur urutan booting dengan urutan booting pertama pada CD-ROM (jika dengan cd bootable), atau Removable Disk/Floppy Disk (jika dengan disket bootable. Restart komputer, masukan cd atau disket, sehingga akhir dari proses booting menghasilkan karakter a:\>_
Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:
Perintah internal: perintah yang dapat langsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.
Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:
* dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
* cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori topi_miring di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd topi_miring’, maka kita akan aktif di direktori topi_miring.
D:\> cd topi_miring ¿ (enter), menjadi
D:\topi_miring>_
* cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)
D:\topi_miring>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
* md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\topi_miring>_ kita mengetik ‘md helmstandart’, maka kita akan memiliki direktori helmstandart pada d:\topi_miring\
Contoh:
D:\topi_miring\md helmstandart ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
* rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori helmstandart, maka kita jalankan perintah harus pada direktori topi_miring
Contoh:
D:\topi_miring>rd helmstandart ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.
helmstandart kasih tips dikit untuk install os windows xp lewat dos didisket , pertama :
lihat dulu isi disket cara nya :
a:> dir
format drive C: caranya sebagai berikut
a:> format c:
okay setelah diformat, kita cari letak os windosnya
a:>cd windows
okay setelah masuk kita buat folder di drive d, dengan cara :
a:>windows>xp>cd d:
d:>mkdir os_xp (bebas mau kasih nama apa aja kok)
d:>cd os_xp
setelah sudah jadi directorinya kembali ke a:>windows>xp
dan ketikan copy d:.
okay setelah jadi masuklah di drive d,
tinggal ketikkan setup
nah setelah itu dibaca deh step by step nya disana ...
okay itu dulu ya gan semoga bermanfaat
source : http://www.herihalik.com
Tags :
informasi
Entri Populer
- Vidio musisi yang keren dan unix
- Qye Virust Ellite All Attack on System and All File
- Trik Download Di Mediafire
- Program Java - Entri Data Pasien - java netbeen jdk 651
- Update Script Download Di Rangkiang Distro Linux
- Joint Virus Setup.exe AND Autorun.inf
- pasang artikel tulisan tangan mu sendiri
- Link Sahabat The Fox Rider
- Daftar Isi The Fox Rider
- My Dream My Lovelly
0 komentar
Post a Comment